"Ini adalah ekspresi dari kekuatan civil society yang sudah tumbuh."
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, aksi demonstrasi pada 4 November ini adalah ekspresi masyarakat, seiring dengan tumbuhnya demokrasi di Indonesia. Karena itu demo ini tidak boleh disikapi dengan sinis.
"Terhadap aksi demo 4 November, ini adalah ekspresi dari kekuatan civil society yang sudah tumbuh seiring dengan penguatan kelembagaan demokrasi di Indonesia. Demokrasi akan semakin baik jika kekuatan civil society semakin besar," kata Viva Yoga kepada VIVA.co.id, Jumat, 4 November 2016.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini juga menanggapi positif langkah para tokoh nasional seperti Joko Widodo, Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla yang saling bertemu dan bersilaturahmi, jelang aksi demo ini.
"Langkah-langkah politik dari pemerintah dan pimpinan partai politik adalah dalam rangka untuk menyejukkan suasana dan mempererat tali komunikasi. Tidak untuk memanaskan hati, pikiran, dan perasaan," ujarnya menambahkan.
Dia menilai, suasana demo hari ini adalah demo menuntut keadilan hukum. Demo disebut bukan anti ras tertentu, dan juga bukan demo berbau SARA.
"Jika saja aparat penegak hukum lebih sensitif dengan desakan masyarakat yang menuntut keadilan sejak dini, maka demo 4 November tidak terjadi.”
0 Response to "Menurut PAN: Jika Aparat Sensitif, Demo 4 November Tak Terjadi"
Posting Komentar